Hasil Evaluasi Kurikulum 2013
Akhirnya Tim
Evaluasi Kurikulum 2013 yang dibentuk Kemendikbud menghasilkan tiga opsi.
Opsi tersebut rencananya akan segera dilaporkan seutuhnya kepada Menteri
Pendidikan Dasar dan Menengah. Tim yang diketuai guru besar Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY) Suyanto itu, berencana melaporkan hasil revisi Hasil Evaluasi
Kurikulum 2013.
Tim evaluasi yang beranggotakan Romo Baskoro dari
Yayasan Pendidikan Kanisius, mantan ketua Pusat Kurikulum dan Perbukuan Diah
Harianti, Prof. Said Hamid Hasan dari Universitas Pendidikan Indonesia, Prof.
Hendra Gunawan dari ITB, Sugito dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI),
Ketua Unit Implementasi Kurikulum Tjipto Sumadi, Sururi Azis dari Ikatan Guru
Indoneia (IGI), pelatih guru independen Weilin Han, dan Prof. Udin Winataputra
dari Universitas Terbuka. Dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan menyampaiakan
adal tiga opsi dalam revisi kurikulum 2013.
Ketiga opsi tersebut adalah:
1. Menghentikan total impelemntasi K13.
2. Sekolah yang selama ini nyaman dan tidak bermasalah
menjalankan K13,
diputuskan tetap menjalankannya. Sedangkan
sekolah yang keberatan
karena belum siap, kembali menerapkan kurikulum lawas (Kurikulum Tingkat Satuan
karena belum siap, kembali menerapkan kurikulum lawas (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan/KTSP).
3. Menjalankan K13 sama seperti saat ini, yakni untuk
semua unit sekolah di
Indonesia. Namun ada beberapa evaluasi dalam pemelaksanaannya, misalnya
pengadaan buku dan pelatihan guru.
Indonesia. Namun ada beberapa evaluasi dalam pemelaksanaannya, misalnya
pengadaan buku dan pelatihan guru.
Dari tiga opsi tersebut nantinya opsi berapa yang
dipilih, itu adalah wewenang Mendikdasmen. Sementara itu Mendikdasmen masih
menanti laporan secara utuh dari Tim Evaluasi Kurikulum 2013 .
Demikian berita tentang Tim Evaluasi Kurikulum 2103, semoga hasil akhir adalah tidak
memberatkan dan membebani guru-guru sebagai ujung tombak pendidikan.
Komentar
Posting Komentar