Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

KJR PGRI BONDOWOSO

KJR (KOPERASI JASA RITEL) PGRI BONDOWOSO      Dalam suatu pertemuan khusus dengan Ketua PGRI Bondowoso Bapak Bambang Sucipto, S.Pd. M.Pd beliau berkata dengan nada bercerita " Mas Nur, dulu di PGRI ada Koperasi dan sudah lama tidak beroperasi," beliau berhenti bicara sebentar sambil menahan napas, dan lajutnya" Saya sudah lama mendapat amanah untuk menghidupkan koperasi tersebud dengan pengurus PGRI Bondowoso yang lama." Sampai di sini saya belum tahu kemana arah pembicaraan pak Bambang. Saya hanya diam sambil menunggu pembicaraan selanjutnya.      "Dan selama ini saya belum menemukan orang yang dapat saya ajak untuk merealisasikan amanah tersebut. Saya dengar Mas Nur pernah jadi pengurus KPRI di kecamatan Tegalampel." Ucap pak Bambang, dan sepertinya menunggu reaksi saya.      Sayapun kemudian menjawab," Betul pak, saya memang pernah jadi sekretaris 1 KPRI Tegalampel selama 3 periode yaitu 9 tahun," Pak Bambang pun menimpali jawaban saya, "...

GAJI KE 13

Gaji Ke-13      Alhamdulillah akhirnya gaji ke-13 yang ditunggu-tunggu cair juga. Rasa senang, gembira, dan lega bercampur jadi satu karena kebutuhan terutama untuk biaya sekolah dan kuliah anak dapat teratasi.      Tidak terkecuali teman-teman guru dan penjaga di UPTD SPF SDN Taman 3 yang saya pimpin. Sebagai bentuk rasa syukur dari teman-teman hari ini langsung mengeluarkan sedekah untuk pembangunan mushola di dekat sekolah. Tidak lupa juga menyisihkan sebagian uang tersebut dengan ihklas dan suka rela untuk adik-adik sukwan.      Saya senang teman-teman rasa peduli dan kebiasaan berbagi masih terpelihara dengan baik. Ini adalah bagian dari kopetensi sosial dari teman-teman guru yang saat ini sudah mulai luntur.      Suasana hormonis adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kinerja dan profesional teman-teman guru. Dengan suasana tenang, damai, sejuk dan rukun maka teman-teman guru dan tenaga kependikan lain akan dapat menj...

COVID-19 DAN NASIB PENDIDIKAN ANAK BANGSA

 COVID-19 DAN NASIB PENDIDIKAN ANAK BANGSA           Di akhir tahun 2019 dunia digemparkan dengan wabah Corona yang terkenal dengan pandemi Covid-19. Tiba-tiba dunia lumpuh dalam ketakutan. Semua menyembunyikan diri dan jaga jarak satu sama lain. Satu demi satu kurban berjatuhan dan terus menyebar ke penjuru dunia tidak terkecuali Indonesia. Dengan begitu cepat virus itu menebarkan hantu ketajuatan ke pelosok daerah sampai ke desa-desa.            Untuk menahan kecepatan penularan pandemi Covid-19 pemerintahpun mengeluarkan peraturan-peraturan. Mulailah semua kegiatan di laksanakan di rumah masing-masing. Pusat-pusat perkantoran ditutup, mal-mal ditutup, pasar, pertokoan, pabrik, bandara, pelabuhan, tempat ibadah, dan juga sekolah-sekolah tanpa kecuali kampus juga ditutup.            Aturan untuk melaksanakan protokol kesehatan mulai diter...

MENULIS

      Siang itu saya dan istri saya menghadiri undangan pernikahan anak seorang teman alumni SPGN Bondowoso tahun 1987. Tidak semua teman diundang, hanya teman-teman yang selama ini aktif dikegiatan rutin alumni yang diundang.       Diantara gurau dan canda sambil selfi-selfi seorang teman alumni juga, Mbak Husnul mendekatiku. Setelah saling sapa, Mbak Husnul tiba-tiba mengajakku untuk bergabung dengan group "Belajar Menulis." Aku tidak menjawab ya atau tidak. Aku hanya tersenyum, karena aku merasa sudah malas untuk urusan tulis menulis walau dulu itu adalah salah satu dari hobiku.       Ke esokan harinya Mbak Husnul Wapri aku, dan memintaku untuk menghubungi yang namanya Om Jay. Permintaan Mbak Husnul tersebut saya abaikan. Dan akupun berusaha untuk melupakan permintaan Mbak Husnul untuk bergabung dengan group "Belajar Menulis Gelombang 15" tersebut. Dalam kesempatan lain Mbak Husnul Wapri aku lagi menanyakan apa aku punya blog. Ak...